Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis telah sukses menggelar kegiatan Misi Dagang dalam Forum Temu Bisnis yang diselenggarakan pada Kamis, 12 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di Da Vienna Boutique Hotel Batam dan merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting serta pelaku usaha dari kedua daerah dengan tujuan memperkuat kemitraan bisnis dan memperluas peluang perdagangan antar wilayah.
Forum Temu Bisnis ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, yang menyampaikan pentingnya acara ini sebagai langkah strategis dalam mempererat komunikasi dan kolaborasi antara pelaku usaha di Kabupaten Bengkalis dan Kota Batam. Dalam sambutannya, Kasmarni menekankan bahwa forum ini tidak hanya menjadi media untuk bertukar informasi, tetapi juga merupakan momentum strategis untuk membangun jejaring bisnis yang kokoh dan berkelanjutan. Dengan potensi besar yang dimiliki oleh kedua daerah, diharapkan kerjasama ini dapat mendorong peningkatan transaksi perdagangan yang signifikan serta memperkuat sektor ekonomi di wilayah masing-masing.
Kasmarni juga menyoroti pentingnya kerjasama yang berkelanjutan melalui Misi Dagang ini, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi seperti inflasi. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi salah satu upaya mitigasi yang efektif terhadap dampak ekonomi global yang dapat mempengaruhi daerah. Lebih lanjut, Kasmarni menegaskan bahwa Misi Dagang ini selaras dengan visi Bengkalis Bermasa yang mengutamakan pemulihan ekonomi daerah sebagai bagian dari kontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Selain Bupati Bengkalis, acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Kota Batam. Menurut Jefridin, kolaborasi yang erat ini dapat membawa produk-produk lokal dari kedua daerah ke tingkat yang lebih tinggi, bahkan hingga ke pasar internasional. Dengan dukungan dari pelaku UMKM, retail modern, asosiasi, dan eksportir yang ada di kedua wilayah, diharapkan produk-produk unggulan ini dapat bersaing secara global.
Jefridin juga menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki oleh UMKM dan sektor usaha lainnya di kedua daerah. Menurutnya, dengan fasilitasi yang tepat dan kerjasama yang erat, produk-produk lokal ini memiliki peluang untuk berkembang secara berkelanjutan. Ia mengajak seluruh pelaku usaha yang hadir untuk memanfaatkan forum ini sebagai wadah untuk bertukar ide, berbagi informasi, dan membangun kerjasama yang saling menguntungkan.
Kegiatan Misi Dagang ini tidak hanya dihadiri oleh pejabat dan perwakilan pemerintah, tetapi juga melibatkan sekitar 50 pelaku usaha dari berbagai sektor, termasuk kelompok UMKM, retail modern, asosiasi, dan eksportir dari Kabupaten Bengkalis dan Kota Batam. Para peserta yang hadir memiliki kesempatan untuk mempresentasikan produk mereka, bertukar informasi mengenai peluang bisnis, serta menjajaki potensi kerjasama yang dapat membawa manfaat bagi kedua daerah.
Secara keseluruhan, acara ini menunjukkan komitmen kuat dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Kota Batam untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui kerjasama yang solid. Dengan adanya kegiatan seperti Misi Dagang ini, diharapkan tidak hanya akan terjalin kemitraan yang lebih kuat antara pelaku usaha dari kedua daerah, tetapi juga akan tercipta peluang perdagangan yang lebih luas. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan ekonomi kedua daerah menuju pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Melalui upaya bersama ini, baik Kabupaten Bengkalis maupun Kota Batam bertekad untuk terus mendorong inovasi, memperkuat daya saing produk lokal, serta memperluas pasar hingga ke kancah internasional. Misi Dagang ini diharapkan akan menjadi langkah awal menuju terciptanya ekosistem bisnis yang lebih dinamis, kolaboratif, dan produktif bagi seluruh pelaku usaha yang terlibat.