Malam Puncak Pemilihan Bujang Dara: Menyongsong Peran Baru dalam Pembangunan Pariwisata Kabupaten Bengkalis

125
Malam Puncak Pemilihan Bujang Dara: Menyongsong Peran Baru dalam Pembangunan Pariwisata Kabupaten Bengkalis
Malam Puncak Pemilihan Bujang Dara: Menyongsong Peran Baru dalam Pembangunan Pariwisata Kabupaten Bengkalis

Senin malam, 15 Juli 2024, Gedung Cik Puan menjadi saksi perayaan malam grand final Pemilihan Bujang Dara Kabupaten Bengkalis 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kasmarni yang membuka acara dengan penuh antusiasme. Bupati Kasmarni menekankan pentingnya peran Bujang dan Dara sebagai generasi muda pilihan dalam upaya membangun daerah, khususnya di sektor pariwisata dan budaya.

Dalam sambutannya, Kasmarni menyampaikan keyakinannya bahwa para Bujang dan Dara, dengan kemampuan dan kecerdasan yang mereka miliki, akan memainkan peran kunci dalam mempromosikan potensi wisata dan budaya Kabupaten Bengkalis. “Dengan demikian, kita berharap pariwisata dan budaya kita akan semakin dikenal luas, menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini,” ujarnya. Kasmarni berharap para Bujang dan Dara tidak hanya menjadi ikon yang memancarkan karakter pemuda yang berbudi bahasa dan berpenampilan menarik, tetapi juga mampu menyebarkan pesan positif mengenai kebudayaan Melayu.

Bupati Kasmarni menambahkan bahwa ajang Pemilihan Bujang Dara yang rutin diadakan setiap tahun ini bukan hanya sekadar memilih duta wisata budaya, tetapi juga sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mencetak pelopor-pelopor pembangunan generasi muda. Para peserta diharapkan turut serta dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif seperti kenakalan remaja, narkoba, dan LGBT. Mereka juga diharapkan menjadi teladan dalam penggunaan media sosial yang bijak, termasuk menghindari penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Edi Sakura, dalam laporannya, menyampaikan bahwa peserta pemilihan Bujang dan Dara tahun ini tidak hanya merupakan duta dari masing-masing kecamatan, tetapi juga perwakilan dari masyarakat umum. “Sebanyak 15 pasang Bujang dan Dara telah mengikuti karantina intensif dari 13 hingga 15 Juli 2024. Mereka terdiri dari 11 pasang utusan kecamatan dan 4 pasang dari masyarakat umum,” ungkapnya.

BERITA HANGAT:  Inisiatif Cerdas: Pemberdayaan Ekonomi Kreatif di Desa Kuok Melalui Pengolahan Ikan Jelawat

Edi juga menggarisbawahi bahwa perhatian besar dari Bupati Kasmarni terhadap pengembangan pariwisata di Kabupaten Bengkalis sangat signifikan. Dukungan moril dan materiil yang diberikan oleh Bupati meliputi berbagai proyek pembangunan berkelanjutan, seperti yang sedang dilakukan di Pantai Lapin dan Pantai Selat Baru. “Saat ini, kami tengah memperbaiki infrastruktur pariwisata di Bengkalis. Peran aktif dari Bujang dan Dara sangat penting untuk memastikan keindahan dan potensi pariwisata Bengkalis dapat diakses lebih luas, terutama melalui media digital,” pungkasnya.

Malam grand final ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Pimpinan DPRD Bengkalis, Sofyan, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra TH, serta Staf Ahli Bupati di bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Ed Efendi, serta Staf Ahli Bupati di bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan H Bustami HY. Kehadiran para pejabat ini menambah kemeriahan malam puncak dan menunjukkan dukungan luas terhadap program Pemilihan Bujang Dara sebagai bagian integral dari upaya pembangunan dan promosi pariwisata daerah.

Dengan semangat baru yang dihadirkan oleh para Bujang dan Dara, diharapkan Kabupaten Bengkalis akan semakin maju dan dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik dan kaya akan budaya.