Kerinci – Pemerintah Kabupaten Kerinci, Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci mengatakan penyakit diare merupakan penyebab nomor satu kematian pada anak dan balita diindonesia, hal ini di sampaikan oleh Kadis Kesehatan Hermendizal melalui Kabid Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Hermizan pada senin 09/09.
“ Mencegah lebih baik, karena diare penyebab nomor satu kematian anak dan balita,” Jelas Kabid P2P.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan kasus Penyakit diare di Kabupaten Kerinci pertember 2024 masih dalam keadaan standar, Dengan kasus tertinggi yaitu di minggu ke 35 tahun 2024.
Untuk itu, Kabid P2P Hermizan mengajak masyarakat agar dapat mengendalikannya bersama dengan mencegah diare seperti memastikan air dan makanan bersih hingga matang, menjaga kebersihan lingkungan, membiasakan anak mencuci tangan, dan memberikan anak vaksin rotavirus.
“ Kita harus lakukan langkah pencegah dengan membiasakan hidup pada lingkungan bersih,” harapnya.
Berdasarkan Riskesdas 2024 penggunaan oralit dan zink pada balita di masyarakat masih sangat rendah, maka fokus penanganan diare ini dengan pemberian oralit dan zink pada balita yang sakit.
“Untuk itu ia berharap peran aktif masyarakat sendiri sangat dibutuhkan sebagai langkah untuk pencegahan dan penanganan bersama,” pintanya.