Bertemakan Komuniti yang Tangguh, DisBudPar Kota Sungai Penuh Gelar Rakor dengan Para Pelaku Ekonomi Kreatif Se Kota Sungai Penuh

111

Annews.id, Sungai Penuh : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sungai Penuh, gelar rapat koordinasi dengan para pelaku sektor ekonomi kreatif di Kota Sungai Penuh tahun 2024.

Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sungai Penuh Boby Arisandi, anggota DPRD Sungai Penuh Tole S Hadiwarso, selaku pembina penggiat ekonomi kreatif dan para pelaku sektor ekonomi kreatif Kota Sungai Penuh.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif dengan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sungai Penuh, untuk memajukan ekonomi ” Kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sungai Penuh Boby Arisandi,Selasa (10/12/2024).

Pada pertemuan ini,para pelaku ekonomi kreatif bisa berdiskusi dan berintegrasi secara intens dengan narasumber yang berasal dari anggota DPRD Kota Sungai Penuh dan pembina penggiat ekonomi kreatif serta dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sungai Penuh, baik menyangkut permasalahan dan tantangan yang di hadapi.

Untuk jumlah pelaku ekonomi kreatif yang terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sungai Penuh sebanyak 63 pelaku ekonomi kreatif, seperti di bidang kria, batik,seni musik,film, desain produk dan lain sebagainya.

“Ada berbagai sektor yang hadir dalam kegiatan Rakor kali ini. Untuk jumlah yang hadir sebanyak 30 orang pelaku ekonomi kreatif, ” Ujarnya

Ia menambahkan melalui kegiatan ini bisa menampung, aspirasi bagi pelaku ekonomi kreatif, berbagai sektor. Karna setiap sektor pasti punya ide kreatif yang berbeda-beda dalam memajukan ekonomi Kota Sungai Penuh.

“Ada beberapa aspirasi yang di sampaikan oleh pelaku ekonomi kreatif ini seperti meminta menggunakan produk dalam daerah, meminta menyediakan lokasi dan peralatan untuk latihan musik serta hak paten produk daerah, ” Tambahnya

BERITA HANGAT:  Desa Wisata Tanjung Punak Raih Penghargaan Terbaik di Provinsi Riau

“Dalam acara ini kita sudah mendengar semua kendala yang disampaikan para pelaku ekonomi kreatif dan harapan kita kedepan, semua itu sudah kita kemas dan akan kita jadikan sebuah program disbudpar untuk mencapai visi dan misi Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 dan Disbudpar selaku leading sektor harus didukung oleh legislatif dan kita semua untuk mewujudkannya,” ujarnya.