Polres Kerinci Amankan Lima Orang Diduga Pelaku Pengeroyakan

37
Polres Kerinci Amankan Lima Orang Diduga Pelaku Pengeroyakan
Polres Kerinci Amankan Lima Orang Diduga Pelaku Pengeroyakan

Annews.id – Kerinci : Gerak cepat, Kepolisian Resor (Polres) Kerinci berhasil mengamankan dua pemuda yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (21/11/2024) malam, di kawasan Desa Baru Pulau Sangkar, Kerinci, yang menghebohkan warga setempat.
Berdasarkan sumber dilapangan yang dapat dipercaya, bahwa setelah kejadian pihak Kepolisian langsung bergerak cepat dengan turun kelapangan. Mulai dari melakukan mediasi agar kondisi dilapangan kondusif tidak terjadi penyerangan, membuka jalan yang sempat diblokir warga, hingga berhasil mengamankan 5 orang pemuda diduga merupakan pelaku pengeroyokan yang menyebabkan meninggal dunia.
“Dua orang pemuda tadi berhasil diamankan polisi,” Sebut Kabag Ops Polres Kerinci Sampe Nababan.
KaBag Ops Polres Kerinci Kompol Sampe Nababan dikonfirmasi membenarkan bahwa telah diamankan Lima orang pemuda yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan. “Iya benar, saat ini kami masih dilapangan,” ujarnya singkat.
Pihak Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwajib. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini hingga para pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
Hanya saja sejauh ini belum diketahui secara pasti identitas lima orang pemuda yang berhasil diamankan, dan kronologis penangkapan.
Dimana diberita sebelumnya, Warga Desa Tarutung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, memblokir jalan Nasional Kerinci – Bangko.
Informasi yang berhasil dihimpun pemblokiran ruas jalan ini dilakukan warga Tarutung sejak Jum’at pagi (22/11/2024), disebabkan adanya pengeroyokan salah seorang warga Tarutung dan korban meninggal dunia. Hal tersebut sempat membuat ruas jalan tersebut diblokir warga Tarutung. Dengan adanya pemblokiran jalan tersebut membuat arus lalulintas dari arah Tamiai dan Pengasi menjadi macet.
Namun setelah dilakukan mediasi dengan Kapolres Kerinci, AKBP Muhamad Mujib bersama dengan masyarakat Tarutung akhirnya pemblokiran jalan sudah dibuka

BERITA HANGAT:  Kasus Demam Berdarah (DBD) Dan Diare Di Kabupaten Kerinci Menurun, Dinkes Kerinci Himbau Masyarakat Tingkatkan PBHS